Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Keuntungan dan Kerugian Investasi Reksadana

Keuntungan dan kerugian Reksadana (foto reksadanaku.com)
Lebkur.com - Keuntungan dan kerugian Reksadana yang tersaji pada artikel ini kami muat secara sederhana agar mudah dimengerti karena pada dasarnya mungkin bagi pemvaca informasi tentang keuntungan investasi reksadana sungguh bermanfaat menambah wawasan. Selain kami review keuntungan, kami juga kupas tentang kerugiannya.

Reksadana merupakan wadah pengelolaan dana yang dilakukan oleh beberapa investor. Tujuan nya yaitu berinvestasi tentunya dalam kaidah yang sudah ditetapkan di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Investasi di reksadana sangat cocok bagi masyarakat minim modal (pemodal kecil) karena bisa dimulai dari Rp 100.000.

Keuntungan Investasi Reksadana

Aman dan Nyaman

Dalam dunia reksadana ada yang mengatur dan bertanggung jawab sepenuhnya baik sistem maupun instrumen investasi, Semua nya ada di Manager Investasi, tentunya dengan team keuangan yang sudah ahli dan berpengalaman jadi jangan khawatir ya.

Reksadana bisa Beli Eceran

Maksudnya adalah, walaupun dengan Rp 100 ribu, kita sudah bisa mulai membeli reksa dana. Berbeda dengan misalnya deposito, untuk mendapatkan nominal bunga deposito tinggi dimana minimal uangnya sekitar satu milyar, dan untuk obligasi jika kita beli sendiri bisa minimal kelipatan 5 juta atau bahkan 50 juta untuk bisa masuk ke obligasi. Jadi keuntungan yang kedua ini adalah orang-orang yang tadinya belum cukup untuk memulai investasi sendiri dia bisa masuk dari yang kecil.

Bisa Dicairkan Kapan saja

Keuntungan reksadana yang paling mantab adalah bisa dicairkan kapan saja (dijual kapan saja) Mantab kan? Nah kalau deposito kan gk, Justru kita harus menunggu jatuh tempo terlebih dahulu baru bisa dicairkan, ini tentu berbeda dengan reksa dana yang dapat dicairkan kapan saja.

Kerugian Inves di Reksadana

Kerugian reksadana bagi kita adalah ada nya Fee yang diserahkan kepada Manager Invesatsi tadi karena mereka yang mengurus keuangan kita, Biasanya ada fee dua kali, yang mana fee pertama ketika ada transaksi jual beli beli, biasanya besarnya fee pertama ini adalah 1-3% dan juga ada fee yang kedua ketika kita menjualnya, besar fee nya adalah 0,5-1%. Jadi sebelum membeli reksa dana kita harus menghitung fee nya berapa.

Selain itu, kerugian lain adalah ketika manager investasi yang kita pilih tidak menghasilkan kinerja yang kita inginkan. Jadi sayang jika kita sudah membayar fee tapi kinerjanya kalah dibandingkan dengan indeks saham. Jadi jika memiliki waktu untuk memantau , niat untuk belajar instrumen keuangan, belajar saham bisa jadi akan lebih baik kalau berinvestasi sendiri.