Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

4 Resiko usaha PANGKAS RAMBUT

Mendirikan usaha pangkas rambut tergolong bisnis yang memiliki potensi pemasukan yang besar, namun jika tidak pandai menyiasati tentu akan berdampak kurang menghasilkan. Ada alasan kuat usaha pangkas rambut adalah bisnis masa depan yaitu pelanggan nya banyak mulai dari anak-anak dan dewasa.

Omset atau pemasukan pangkas rambut berasal dari pelanggan yang datang untuk potong rambut. Artinya pelayanan utama bisnis pangkas rambut adalah pada Karyawan pangkas (Tukang Pangkas).

Artinya apa? Jika kita merekrut karyawan mestinya selektif dan harus handal. Karena resikonya ditinggalkan pelanggan jika teamwork pangkas kita kurang mumpuni.

Setidaknya kita tahu persis kendala atau resiko usaha pangkas rambut agar tidak menimbulkan kurangnya semangat dan percaya diri dalam menjalankan usaha pangkas rambut ini. Bisnis pangkas rambut secara umum enak dan mudah dapat duitnya, namun jika kamu tertarik, coba simak resiko dan kelemahan usaha pangkas rambut.

Resiko Usaha Pangkas Rambut

Hakikat usaha pangkas rambut adalah usaha jasa, jadi jika jasa kita tidak maksimal jangan berharap pelanggan akan datang kembali, kalaupun anda punya karyawan baru fahami betul apakah karyawan pangkas rambut kita tersebut sudah faham?

Kalau masih belajar lebih baik di training terlebih dahulu, jangan sampai menimbulkan kesalahan karena bisa berakibat fatal. Berikut resiko usaha pangkas rambut secara umum:

Susah Mendapat Pelanggan Tetap

Jangan anggap pelanggan tetap itu mudah, bayangkan saja kalau sekali dua kali pelanggan potong rambut kemudian datang ketiga kalinya yang motong nya ganti orang pasti akan berbeda hasilnya. Tentu pelanggan tersebut akan pindah. Ini fakta.

Resiko utama pangkas rambut adalah Tidak mudah mendapatkan pelanggan tetap. Makanya sangat disarankan ketika ada pelanggan tertentu yang sudah jadi langganan jangan sampai ganti tukang cukurnya.

Tidak Ada Karyawan Tetap

Membuka usaha pangkas rambut resiko nya tidak ada karyawan tetap, rata rata karyawan kita jika sudah handal akan berdikari sendiri. Ini suatu ancaman disatu sisi sebagai cambuk bahwa kita tidak bisa semena-mena. Walau bagaimanapun bagusnya ruangan pangkas rambut kalau karyawan handalnya pergi ya sama aja bohong.

Harus Ekstra Bersih

Terutama di Peralatan, karena jika peralatan pangkas tidak bersih maka pelanggan akan kurang nyaman. Kebersihan juga di perilaku karyawan, contohnya rambut yang dipotong jangan sampai terlalu banyak yang masuk kedalam kerah baju pelanggan karena ini menjengkelkan.

Coba lihat pangkas rambut yang banyak pelanggan pasti karyawan nya pandai menyiasati lipatan kain agar rambut tidak masuk celah baju.

Selain itu setiap selesai potong rambut mesti langsung dibersihkan, terutama bagian tempat duduk. walaupun pelanggan anda antri anda wajib membersihkan. Baca Juga: Tips Mencari Karyawan Tukang Cukur Rambut