Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

23 Kelemahan usaha Laundry yang jarang orang tahu


Kelemahan usaha laundry (foto tenpo.co)
Membuka suatu usaha janganlah melihat dari satu sisi saja, memang semua usaha yang diinginkan adalah keuntungan dari bisnis yang dijalankan.

Begitu juga usaha laundry, disamping memiliki prospek cerah ternyata kelemahan nya juga ada. Mungkin sebagian pelaku usaha laundry belum tahu ya, semoga deh baca artikel ini....

Kelemahan usaha laundry sama halnya dengan usaha cuci kendaraan, jika tak bersih ya pelanggan tidak akan datang mencuci lagi ditempat kita.

Banyak orang membuka laundry hanya memikirkan yang penting buka ditempat ramai pasti pelanggan datang, padahal tidak seperti itu broo.. buktinya banyak yang tutup meskipun usaha laundry nya ditempat ramai.

123 Kelemahan Usaha Laundry

Bisnis laundry adalah usaha jasa, berupa cuci pakaian, selimut badcover dll. Jika anda ingin membuka usaha ini sebaiknya perhatikan dahulu kelemahan usaha laundry agar anda bisa mengantisipasi nya. Berikut kelemahan usaha laundry yang jarang sekali orang mengetahui nya.

1. Tidak Ada Pelanggan Tetap

Jika anda berfikir usaha cuci pakaian sudah pasti ada pelanggan tetap, itu salah. Karena seperti yang diuraikan diatas, kalau sewaktu-waktu pakaian orang yang anda cuci tidak bersih atau lipatan tidak rapi maka pelanggan akan pindah.

2. Harus Mengikuti Harga Pasaran

Jika usaha laundry anda memberikan tarif terlalu tinggi dari harga cuci kiloan maka pelanggan tidak akan banyak. Ini kelemahan secara umum.

3. Karyawan Cuci

Kelemahan usaha laundry selanjutnya adalah pada karyawan cuci kita, Jika karyawan kita tidak teliti maka sudah pasti akan berdampak pada kualitas kebersihan pakaian yang kita cuci.

Kalau karyawan kita "asal cuci yang penting wangi" maka dijamin usaha laundry mu sepi. Ini sangat fital kesalahan nya. Tanamkan dibenak karyawan "Usaha Laundry itu Harus Bersih" baru "Wangi". Jangan cuma wangi tapi "enggak bersih".

4. Lokasi Usaha Laundry

Seperti umum nya usaha, lokasi usaha laundry memang harus ditempat padat penduduk, jika tidak ditempat ramai maka omset usaha laundry anda tidak maksimal. Inilah satu kelemahan nya.

5. Sering Dijadikan tempat Nitip Pakaian

Sudah hal lumrah, jika kita buka usaha laundry sudah pasti akan banyak titipan pakaian yang sudah kita cuci akan menumpuk, ya jadi barang titipan. Kalau pelanggan kita lama tidak mengambil tentu membuat kita risih.

6. Masalah Cuaca

Resiko usaha laundry selanjutnya adalah mengenai cuaca terkadang saat musim kemarau tiba, omset meledak karena hampir sebagian rumah tangga kekeringan air dan masalah cuci pakaian dilakukan ke laundry.

Begitu juga saat musim hujan tiba, banyak orang malas mencuci sendiri pakaian di rumah karena susah kering dan melakukan penyucian ke laundry.

Ketika sudah mengetahui resiko usaha laundry di atas mungkin bisa jadi wawasan kita bersama baik yang masih berencana membuka usaha laundry, ataupun yang sudah jalan.

Kalau sudah mengetahui beberapa hal di atas jamin deh usaha mu akan berkembang dan banyak pelanggan tetap yang cuci pakaian ditempat kita.

Tips Membuka Usaha Laundry

Mempelajari Cara Mencuci yang Benar

Mencuci pakaian terlihat sepele, tapi banyak yang salah dalam menerapkan teknik mencuci yang baik dan benar, sehingga justru dapat merusak pakaian itu sendiri. Jika kamu ingin membuka bisnis laundry, wajib menguasai teknik mencuci baju yang sesuai karena setiap jenis kain memiliki teknik pencucian yang berbeda pula.

Misalnya ada kain yang tidak bisa dicampur dengan kain lainnya, mengetahui mana kain yang luntur, cara menghilangkan noda membandel, cara mencuci jeans, katun dan lainnya. Dengan memahami hal ini, kamu bisa memberikan pelayanan yang baik, sehingga konsumen pun akan merasa puas.

Memberikan Pelayanan Terbaik

Memberikan layanan yang baik tentunya menjadi pilihan oleh konsumen kamu. Salah satu pelayanan terbaik yang wajib dilakukan adalah memberikan hasil cuci dan setrika pakaian yang rapih, bersih, wangi serta selesai tepat waktu. Cara pelayanan yang ramah dan informatif dapat menjadikan konsumen kamu datang lagi dan menggunakan jasa laundry kamu dan menjadi pelanggan tetap.

Setiap bisnis juga membutuhkan komunikasi dengan baik dengan pelanggan agar bisnis tetap berjalan dengan baik. Sebagai nilai tambah bagi bisnis laundry kamu, bisa dilakukan dengan cara memberikan layanan antar jemput pakaian gratis. Akan tetapi perhitungkan dulu biaya dan tarif nya agar sesuai dengan target keuntungan yang didapatkan.

Memperhitungkan Biaya Operasional

Modal digunakan untuk membeli perlengkapan awal. Sedangkan biaya operasional adalah biaya yang harus kamu keluarkan setiap bulannya. Biaya operasional dalam usaha laundry mencakup biaya listrik, biaya air, pengadaan detergen, gaji karyawan, dan keperluan lainnya. Jika kamu menyewa tempat usaha, berarti ada biaya sewa tempat usaha. Hal ini harus dipikirkan dari awal dan masuk ke dalam biaya operasional bisnis laundry.

orang orang yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaiannya sendiri, karena terlalu sibuk untuk bekerja. Oleh karena itu kamu bisa menggunakan jenis bisnis ini kedepannya.