Perbandingan Menanam Sayuran di Musim Kemarau dan Musim Hujan
Mengisi waktu senggang di rumah Tentu menjadi hal yang sangat menyenangkan bisa belajar sambil bermain, ya menanam sayuran bisa menjadi alternatifnya, selain bisa diolah untuk makan sehari hari, menanam sayuran pun bisa mengurangi stres dan memperbaiki sirkulasi udara jadi pekarangan rumah akan terasa lebih segar, dihadapkan dengan dedaunan hijau yang segar tentu sangat menyenangkan ya.
Sayuran merupakan jenis tanaman yang digunakan untuk dikonsumsi oleh manusia, sayuran menjadi kebutuhan pokok manusia sehingga sangat dibutuhkan.
Menanam sayuran di pekarangan rumah bisa menjadi solusi jika kita tidak memiliki kebun.
Dalam menanam sayuran dibutuhkan ketekunan dan kerjasama yang baik supaya semua terasa ringan dan menyenangkan, kita bisa membagi tugas kepada pasangan kita dan anak anak, ada yang bertugas menanam, menyiram, matun atau dangir, merawat, memupuk, hingga memanen sayuran tersebut.
Menanam sayuran pada musim hujan akan berbeda hasilnya dengan menanam sayuran di musim kemarau ya.
Berikut kita ulas perbedaan menanam sayuran di musim hujan dan musim kemarau. Pada musim hujan menanam sayuran mungkin menjadi hal yang mudah ya, karena:
1. Intensitas hujan tinggi
Kita tidak perlu menyiram sayuran sebab intensitas curah hujan cukup untuk diserap oleh sayuran.
2. Tumbuh subur
Sayuran menjadi tumbuh subur, dimana mana akan tumbuh sayuran meskipun tidak ditanam ini karena tanah yang subur akibat intensitas curah hujan tinggi.
3. Pemasaran
Untuk pemasarannya nyaris tidak laku di pasaran karena sayuran akan mudah tumbuh diberbagai tempat jadi tidak persaingan di pasar sangat tinggi ya.
4. Muncul hama
Akibat intensitas hujan yang tinggi maka hama akan mudah tumbuh dan menyebar merusak tanaman.
5. Penggunaan pestisida
Ketika musim hujan tiba, intensitas yang tinggi akan membuat sayuran tumbuh segar yang diiringi oleh munculnya hama, maka banyak petani yang memilih menggunakan pestisida.
Sedangkan Menanam Sayuran pada musim kemarau:
1. Intensitas hujan rendah
Intensitas hujan yang sangat rendah membuat petani kesulitan dalam menanam sayuran, sehingga menanam sayuran di musim hujan harus telaten ya, rajin disiram supaya sayuran tetap tumbuh subur.
2. Kesuburan
Kesuburan sayuran pada saat musim kemarau tergantung dari seberapa rajin petani menyiram sayurannya, sayuran akan tumbuh subuh jika rajin disiram ya.
3. Di pasaran
Karena sedikitnya sayuran yang tumbuh maka sayuran sangat dicari dipasaran bahkan sayuran menjadi sangat mahal, menguntungkan bukan jika kita tekun menanamnya disaat musim kemarau.
4. Munculnya hama
Pada saat musim kemarau hama snagat sedikit ya, jadi sayuran tidak rusak, tumbuh sehat alami.
5. Penggunaan pestisida
Penggunaan pestisida untuk menanam sayuran pada saat musim kemarau sangat minim ya karena tidak adanya hama.
Demikian perbandingan menanam sayuran pada saat musim hujan dan musim kemarau semoga membantu
 |
| Foto pertanian ku.com |
Menanam sayuran di pekarangan rumah bisa menjadi solusi jika kita tidak memiliki kebun.
Dalam menanam sayuran dibutuhkan ketekunan dan kerjasama yang baik supaya semua terasa ringan dan menyenangkan, kita bisa membagi tugas kepada pasangan kita dan anak anak, ada yang bertugas menanam, menyiram, matun atau dangir, merawat, memupuk, hingga memanen sayuran tersebut.
Menanam sayuran pada musim hujan akan berbeda hasilnya dengan menanam sayuran di musim kemarau ya.
Berikut kita ulas perbedaan menanam sayuran di musim hujan dan musim kemarau. Pada musim hujan menanam sayuran mungkin menjadi hal yang mudah ya, karena:
1. Intensitas hujan tinggi
Kita tidak perlu menyiram sayuran sebab intensitas curah hujan cukup untuk diserap oleh sayuran.
2. Tumbuh subur
Sayuran menjadi tumbuh subur, dimana mana akan tumbuh sayuran meskipun tidak ditanam ini karena tanah yang subur akibat intensitas curah hujan tinggi.
3. Pemasaran
Untuk pemasarannya nyaris tidak laku di pasaran karena sayuran akan mudah tumbuh diberbagai tempat jadi tidak persaingan di pasar sangat tinggi ya.
4. Muncul hama
Akibat intensitas hujan yang tinggi maka hama akan mudah tumbuh dan menyebar merusak tanaman.
5. Penggunaan pestisida
Ketika musim hujan tiba, intensitas yang tinggi akan membuat sayuran tumbuh segar yang diiringi oleh munculnya hama, maka banyak petani yang memilih menggunakan pestisida.
Sedangkan Menanam Sayuran pada musim kemarau:
1. Intensitas hujan rendah
Intensitas hujan yang sangat rendah membuat petani kesulitan dalam menanam sayuran, sehingga menanam sayuran di musim hujan harus telaten ya, rajin disiram supaya sayuran tetap tumbuh subur.
2. Kesuburan
Kesuburan sayuran pada saat musim kemarau tergantung dari seberapa rajin petani menyiram sayurannya, sayuran akan tumbuh subuh jika rajin disiram ya.
3. Di pasaran
Karena sedikitnya sayuran yang tumbuh maka sayuran sangat dicari dipasaran bahkan sayuran menjadi sangat mahal, menguntungkan bukan jika kita tekun menanamnya disaat musim kemarau.
4. Munculnya hama
Pada saat musim kemarau hama snagat sedikit ya, jadi sayuran tidak rusak, tumbuh sehat alami.
5. Penggunaan pestisida
Penggunaan pestisida untuk menanam sayuran pada saat musim kemarau sangat minim ya karena tidak adanya hama.
Demikian perbandingan menanam sayuran pada saat musim hujan dan musim kemarau semoga membantu
