6 Kelemahan Usaha Cafe, Paling umum Cepat Sepi
Resiko usaha cafe itu sepi (foto TripAdvisor)
Usaha cafe adalah salah satu bisnis yang menguntungkan karena menu utama nya adalah aneka minuman dan makanan ringan sebagai pelengkap nya.Tidak mudah mengembangkan usaha kafe karena rata rata pemula tergiur ketika melihat suatu cafe ramai pelanggan saja, padahal ada unsur fital yang menjadi penentu sukses atau tidaknya usaha cafe tersebut.
Resiko usaha cafe kalau diperhatikan adalah sepi pelanggan, tetapi mengapa masih banyak orang ingin berencana buat usaha cafe mini padahal tidak semanis yang dipikirkan. Kalau kita cuma ikut trend saja mungkin bisa ramai tetapi tidak lama.
6 Resiko usaha Cafe
Resiko usaha cafe itu banyak dan cenderung kurang diperhatikan, bayangkan semua yang anda set dalam tulisan itu banyak kesalahan. Dan ketika sudah launching diluar dugaan cafe malah sepi dan omset sedikit. Setidaknya ada beberapa resiko usaha cafe yang perlu anda perhatikan, berikut ulasannya
1. Ramai diawal, Sepi Kemudian
Coba kita perhatikan disekitar kita, setiap usaha cafe baru buka biasanya akan ramai apalagi dengan gesit kita promosi. Ketika sudah berjalan orang sudah malas datang lagi. Tak dipungkiri sebagian besar cafe baru akan ramai saat beberapa minggu saja, selepas itu sudah sepi kembali.
2. Karyawan Tidak Betah
Resiko usaha cafe adalah pada karyawan yang bekerja di cafe kita, umumnya tidak ada karyawan cafe yang betah karena salah satu faktor nya sepi pelanggan tadi.
3. Padat Penduduk Belum Tentu Laris
Kita sering menilai bahwa cafe akan sangat cocok jika lokasi padat penduduk (ramai) namun anggapan itu kadang meleset. Ada cafe yang lokasi nya tidak berlokasi di keramaian bisa ramai pelanggan. Misalnya yang cocok itu di area kampus, tempat wisata dll.
4. Menu Andalan cafe Tidak disukai
Setiap usaha cafe baru, pasti ada menu andalan yang akan jadi andalan sebagai ikon, nah untuk hal ini seringkali tidak tepat, masih banyak orang yang malas membeli atau mencicipi.
5. Modal Besar
Untuk membuka cafe memerlukan modal yang tidak sedikit apalagi saat pertama kali akan memulai, bayangkan setiap pernak pernik cafe harus dianggarkan khusus. Belum lagi perubahan aksesoris ruangan secara berkala, tentu memerlukan modal yang banyak.
6. Sebaiknya nama usaha cafe diganti Kuliner
Maksudnya daripada nama usahanya cafe lebih baik memakai nama lain, misal nya MIE ACEH, Bakso, Bos Mie dll. Kombinasikan dengan aneka minuman lengkap ala cafe, itu baru ramai pelanggan. Kalau nilai jualnya nama "Cafe" umumnya sepi.
Kesimpulan saran, jika anda berminat buka bisnis cafe sebaiknya jangan menjual nama "Cafe" coba ganti dengan ikon lain. Karena setiap ada istilah cafe khususnya di masyarakat saat ini adalah suatu yang menjenuhkan, terbesit dipikiran menunya cuma minuman dan kue. Cobalah buat nama usaha tanpa memasukkan istilah "cafe"
Resiko usaha cafe kalau diperhatikan adalah sepi pelanggan, tetapi mengapa masih banyak orang ingin berencana buat usaha cafe mini padahal tidak semanis yang dipikirkan. Kalau kita cuma ikut trend saja mungkin bisa ramai tetapi tidak lama.
6 Resiko usaha Cafe
Resiko usaha cafe itu banyak dan cenderung kurang diperhatikan, bayangkan semua yang anda set dalam tulisan itu banyak kesalahan. Dan ketika sudah launching diluar dugaan cafe malah sepi dan omset sedikit. Setidaknya ada beberapa resiko usaha cafe yang perlu anda perhatikan, berikut ulasannya
1. Ramai diawal, Sepi Kemudian
Coba kita perhatikan disekitar kita, setiap usaha cafe baru buka biasanya akan ramai apalagi dengan gesit kita promosi. Ketika sudah berjalan orang sudah malas datang lagi. Tak dipungkiri sebagian besar cafe baru akan ramai saat beberapa minggu saja, selepas itu sudah sepi kembali.
2. Karyawan Tidak Betah
Resiko usaha cafe adalah pada karyawan yang bekerja di cafe kita, umumnya tidak ada karyawan cafe yang betah karena salah satu faktor nya sepi pelanggan tadi.
3. Padat Penduduk Belum Tentu Laris
Kita sering menilai bahwa cafe akan sangat cocok jika lokasi padat penduduk (ramai) namun anggapan itu kadang meleset. Ada cafe yang lokasi nya tidak berlokasi di keramaian bisa ramai pelanggan. Misalnya yang cocok itu di area kampus, tempat wisata dll.
4. Menu Andalan cafe Tidak disukai
Setiap usaha cafe baru, pasti ada menu andalan yang akan jadi andalan sebagai ikon, nah untuk hal ini seringkali tidak tepat, masih banyak orang yang malas membeli atau mencicipi.
5. Modal Besar
Untuk membuka cafe memerlukan modal yang tidak sedikit apalagi saat pertama kali akan memulai, bayangkan setiap pernak pernik cafe harus dianggarkan khusus. Belum lagi perubahan aksesoris ruangan secara berkala, tentu memerlukan modal yang banyak.
6. Sebaiknya nama usaha cafe diganti Kuliner
Maksudnya daripada nama usahanya cafe lebih baik memakai nama lain, misal nya MIE ACEH, Bakso, Bos Mie dll. Kombinasikan dengan aneka minuman lengkap ala cafe, itu baru ramai pelanggan. Kalau nilai jualnya nama "Cafe" umumnya sepi.
Kesimpulan saran, jika anda berminat buka bisnis cafe sebaiknya jangan menjual nama "Cafe" coba ganti dengan ikon lain. Karena setiap ada istilah cafe khususnya di masyarakat saat ini adalah suatu yang menjenuhkan, terbesit dipikiran menunya cuma minuman dan kue. Cobalah buat nama usaha tanpa memasukkan istilah "cafe"
