Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Pilih buka Usaha Tempe atau TAHU? Ini Kelebihan dan Kekurangan nya

Berbisnis menjadi pilihan banyak orang Ahir Akhir ini, karena seiring dengan perkembangan zaman meningkatnya kebutuhan dan keinginan manusia, terutama dalam hal pangan.

Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan primer yang tercakup dalam sandang, pangan, papan. Berbisnis kuliner memang sangat memakan resiko ya, apalagi jika tidak laku dipasaran.

Tapi hal ini tidak menyusutkan semangat para pedagang kuliner ya demi menghidupi keluarga usaha apapun jalan. Salah satu bisnis yang paling potensial yaitu buka usaha tempe atau tahu. 

Usaha tempe dan tahu belakang ini menjadi perbincangan yang ramai, cerita punya cerita usaha tempe dan tahu bisa meraih omset yang besar jika ditekuni.

Tempe merupakan bahan makanan yang berbahan baku utama biji kedelai, tempe banyak dicari oleh masyarakat selain makanan yang sudah me legendaris tempe pun menjadi makanan masa kini dimana tempe hadir ditengah masyarakat di setiap acara seperti acara yasinan, khitanan, walimahan, dan pengajian.
Tempe merupakan makanan sehat yang bergizi tentu tanpa pengawet karena hanya berbahan dasar ragi.

Sedangkan Tahu merupakan makanan yang berbahan dasar kedelai yang difermentasi yang diambil sarinya.

Tahu merupakan makanan merakyat yang legendaris, disukai oleh banyak kalangan masyarakat, bahkan tahu dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan dan masakan.

Pilih Usaha Tempe atau Tahu? 

lalu Manakah usaha yang lebih menguntungkan? Bagaimana perbandingannya ya antara usaha tempe dan tahu? Berikut penjelasan nya. 

Usaha Tempe

1. Modal

Modal yang dibutuhkan berupa peralatan, dan bahan baku.

2. Proses produktifitas

Proses produktifitas tempe sangat panjang, proses tempe dapat dikonsumsi bisa sampai 1 Hari.
  • Kedelai di cuci selama 1 jam
  • Direbus selama 2 jam
  • Direndam air panas 12 jam
  • Direndam air dingin 12 Jam
  • Dicuci, dikuliti
  • Direbus
  • Diler tipis tipis di atas tampah
  • Ragikan tempenya
  • Cetak tempenya
3. Tenaga kerja

Dalam pembuatan tempe dibutuhkan karyawan sedikit ya hanya untuk produksi and distribusi Sekitar 2 tenaga kerja

4. Target Market

Hari ini sudah banyak yang memilih usaha tempe untuk menambah pemasukan, jadi sebelum jualan tentukan target market dan berikan kualitas tempe yang bagus maka akan datang pembelinya.

Usaha Tempe

Sedangkan usaha tahu yaitu lebih mudah begitu juga dengan harga jual pun lebih murah ketimbang harga jual tempe. Berikut penjelasan usaha Tahu

1. Modal

Dalam mengembangkan usaha mikro maupun makro diperlukan modal, modal bisa berasal dari mana saja. Untuk modal usaha tahu secara garis besar adalah: 
  • Peralatan 10.000
  • Bahan baku 8.000.000
  • Operasional 1.500.000
2. Proses produktifitas

Dalam membuat tahu dibutuhkan waktu yang cukup lama tergantung dari seberapa banyak kedelai yang diolah, selain itu dalam proses pembuatannya terdapat beberapa tahapan misal jika ingin membuat tahu bantet dan tahu kopong digoreng dahulu. Proses produktifitas tahu yaitu:
  • Masukkan kedelai ke panci, rendam, remas remas
  • Blender kedelai hingga halus
  • Rebus hingga mendidih
  • Jika sudah mendidih akan muncul busa, masukkan air dingin
  • Rebus dan saring
  • Rebus lagi, setelah mendidih angkat dan masukkan air cuka
  • Diamkan, nanti airnya akan terpisah, letakkan pada cetakan tahu dan nanti akan menjadi tahu
3. Tenaga kerja

Dalam proses pembuatan tahu tenaga kerja yang dilibatkan bisa dipertimbangkan sendiri ya, jika usaha mikro hanya butuh 3 orang, bisa ditempatkan di bagian produktifitas dan pasaran

4. Target market

Menentukan target market sangat penting ya, target market sendiri biasanya melihat dari kualitas tahu kita, maka dari itu pilih tahu yang berkualitas. tentukan target market pada jenis usaha kuliner, Karena tahu dapat diolah menjadi makanan apapun.

5. Harga jual

Harga jual yang terjangkau membuat peminat akan tahu kita bertambah, tapi sesuaikan dengan modal dan laba ya.

Dalam usaha tempe dan tahu harus memiliki pembuangan yang jelas, karena limbahnya sangat. membahayakan manusia.