5 Resiko Usaha Pinggir Jalan Atau PKL
Pedagang Kaki Lima atau PKL memang sangat mudah ditemukan apalagi di daerah perkotaan, anda bisa lihat sepanjang Jalan kota pasti ada pedagang yang menggunakan gerobak maupun tenda berdiri di atas trotoar untuk berjualan.
Dilema memang, tetapi para pedagang tidak memiliki pilihan lain. Disatu sisi pemerintah melarang adanya pedagang di pinggir Jalan karena dianggap merusak pemandangan dan mengalihfungsikan Jalan.
Disisi lain pedagang tidak memiliki pilihan karena usaha di pinggir Jalan tidak memerlukan sewa tempat yang mahal apalagi ada dari mereka usahanya berpindah-pindah sehingga berjualan di pinggir Jalan merupakan solusi terbaik.
Namun alasan paling tepat mereka usaha di pinggir Jalan adalah karena dorongan ekonomi atau kebutuhan yang tidak didukunh oleh modal. Memang rugi bagi mereka yang usaha kecil-kecilan namun harus menyewa tempat.
Meskipin berjualan tidak memerlukan uang sewa, tetapi ada beberapa resiko yang harus anda Hadapi, dan resiko ini mungkin saja memaksa anda untuk mengeluarkan uang. Berikut adalah informasi resiko isaha di pinggir Jalan.
1. Masih Ada Pungutan Pungli
Jangan di Kira berjulan dipinggir Jalan akan sepenuhnya bebas biaya. Karena akan ada Pungutan pungli yang datang ke lapak anda untuk meminta uang keamanan.
Sebenarnya ini memang sudah lumrah terjadi, namun kebanyakan dari mereka hanya diam dan membiarkan oknum pungli terus meminta uang karena alasan agar usaha mereka terus berjalan dan merasa lebih aman.
2. Masalah Perizinan
Sekian banyak usaha di pinggir Jalan, hanya beberapa persen yang memiliki izin usaha. Namun bahkan mereka yang memiliki izin usaha saja bisa di sita atau digusur dagangannya. Untuk itu anda harus berhati-hati dengan resiko yang satu ini.
3. Terhambat Ketika Hujan
Ketika musim hujan tiba pasti yang dirasakan oleh pedagang kaki lima adalah rasa was-was karena tidak bisa membuka usahanya dan berakibat penurunan omzet.
Jika pedagang memaksakan membuka usaha, maka mereka akan kehujanan ditambahlagi sepi pembeli. Mereka yang menggunakan tendapun susah berjualan karena mendirikan tenda saja tidak bisa. Apalagi daerah tersebut sering banjir.
4. Barang Hilang Atau Rusak
Barang usaha anda bisa saja hilang atau rusak, apalagi daerah tersebut banyak orang yang jahil. Difambah lagi jika ada petugas datang maka anda harus cepat-cepat beberes agar usaha anda tidak diambil.
Jika anda sudah dikejar-kejar petugas makan pilihan nya adalah anda mempertahankan barang namun di tangkap, atau anda kabur dengan meninggalkan barang.
5. Karyawan Tidak Jujur
Usaha pinggir Jalan yang sudah lumayan maju seperti warung Pecel lele, bakso atau lainnya pasti menggunakan karyawan. Nah, karyawan pasti tidak sama sehingga mungkin saja ada karyawan yang bertindak tidak Jujur. Jadi anda harus mewaspadai ini.
Dilema memang, tetapi para pedagang tidak memiliki pilihan lain. Disatu sisi pemerintah melarang adanya pedagang di pinggir Jalan karena dianggap merusak pemandangan dan mengalihfungsikan Jalan.
Disisi lain pedagang tidak memiliki pilihan karena usaha di pinggir Jalan tidak memerlukan sewa tempat yang mahal apalagi ada dari mereka usahanya berpindah-pindah sehingga berjualan di pinggir Jalan merupakan solusi terbaik.
Resiko Usaha Pinggir Jalan / PKL
Meskipin berjualan tidak memerlukan uang sewa, tetapi ada beberapa resiko yang harus anda Hadapi, dan resiko ini mungkin saja memaksa anda untuk mengeluarkan uang. Berikut adalah informasi resiko isaha di pinggir Jalan.
1. Masih Ada Pungutan Pungli
Jangan di Kira berjulan dipinggir Jalan akan sepenuhnya bebas biaya. Karena akan ada Pungutan pungli yang datang ke lapak anda untuk meminta uang keamanan.
Sebenarnya ini memang sudah lumrah terjadi, namun kebanyakan dari mereka hanya diam dan membiarkan oknum pungli terus meminta uang karena alasan agar usaha mereka terus berjalan dan merasa lebih aman.
2. Masalah Perizinan
Sekian banyak usaha di pinggir Jalan, hanya beberapa persen yang memiliki izin usaha. Namun bahkan mereka yang memiliki izin usaha saja bisa di sita atau digusur dagangannya. Untuk itu anda harus berhati-hati dengan resiko yang satu ini.
3. Terhambat Ketika Hujan
Ketika musim hujan tiba pasti yang dirasakan oleh pedagang kaki lima adalah rasa was-was karena tidak bisa membuka usahanya dan berakibat penurunan omzet.
Jika pedagang memaksakan membuka usaha, maka mereka akan kehujanan ditambahlagi sepi pembeli. Mereka yang menggunakan tendapun susah berjualan karena mendirikan tenda saja tidak bisa. Apalagi daerah tersebut sering banjir.
4. Barang Hilang Atau Rusak
Barang usaha anda bisa saja hilang atau rusak, apalagi daerah tersebut banyak orang yang jahil. Difambah lagi jika ada petugas datang maka anda harus cepat-cepat beberes agar usaha anda tidak diambil.
Jika anda sudah dikejar-kejar petugas makan pilihan nya adalah anda mempertahankan barang namun di tangkap, atau anda kabur dengan meninggalkan barang.
5. Karyawan Tidak Jujur
Usaha pinggir Jalan yang sudah lumayan maju seperti warung Pecel lele, bakso atau lainnya pasti menggunakan karyawan. Nah, karyawan pasti tidak sama sehingga mungkin saja ada karyawan yang bertindak tidak Jujur. Jadi anda harus mewaspadai ini.