Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

5 Kelemahan dan Resiko Usaha Bengkel Las

Dalam pikiran kita ketika mendengar kata bengkel las adalah yang tergambarkan pekerjaan yang identic dengan pekerjaan berat, pekerjaan kasar, produk - produk konstruksi dan yang berkaitan dengan api dan besi.

Namun siapa sangka jika usaha bengkel las adalah usaha yang sangat menjanjikan disamping pekerjaannya yang terbilang kasar.

Bengkel usaha las di Indonesia sendiri sudah sangat banyak menjamur di hampir seluruh wilayah, mulai dari kapasitas usaha rumahan sampai usaha berskala besar seperti pabrik, bengkel mobil, bengkel konstruksi.

Usaha bengkel las sendiri selain mengikuti kebutuhan masyarakat yang banyak juga mengikuti perkembangan kemauan mitra kerjanya.
Kelemahan Usaha Bengkel Las

Selain keuntungan dalam penghasilan usaha bengkel las juga diuntungkan dengan hamper tidak pernah turun harga dalam pasar.

Hal itu disebabkan usaha bengkel las hanya membutuhkan skill para pekerjanya dan mau tidak mau kebutuhan para konsumen ditentukan dengan lama kerjanya para pekerja, mengingat usaha bengkel las masih manual tidak menggunakan mesin dalam pekerjaannya.

Namun ada resiko yang harus diterima oleh para pengusaha bengkel las, apa sajakah itu. Mari kita simak ulasannya dibawah ini:

Modal

Modal yang dikeluarkan dalam membangun usaha bengkel las cukup mahal, hal ini ditentukan karena menggunakan alat kerja yang sesuai standar keselamatan, biaya yang dikeluarkan meliputi alat las, listrik, besi, gas, serta biaya izin membangun usaha tersebut.

Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang langka, hal ini dikarenakan sangat jarang sekali peminat ataupun pekerja yang tertarik menjadikan ini sebagai profesi. Banyak pengusaha berani memberikan gaji besar pada pekerja yang menurutnya memiliki keahlian dalam bidangnya serta dapat dipercaya dalam hasilnya.

Produk

Kenali produk seperti apa yang ingin anda harapkan, karena banyaknya produk yang dapat dihasilkan oleh tenaga pekerja las bias bervariasi, karena pekerja umumnya hanya melakukan kegiatan yang tidak banyak berubah, hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk anda menggali lebih jauh produk seperti apa yang ingin anda ciptakan.

Pemasaran

Berikan harga jual yang cukup masuk akal pada produk anda, hal ini beresiko pada usaha bengkel las karena biasanya konsumen akan kembali lagi membeli produk anda ketika harga yang mereka bayar sesuai dengan hasil yang didapat. Tetapi ketika hasil yang kurang baik namun anda memberikan harga jual yang tinggi maka dapat dipastikan pelanggan tidak akan kembali lagi menggunakan produk anda.

Itulah beberapa resiko usaha bengkel las, semoga dapat menjadi referensi anda membangun usha dengan modal yang cukup besar ini.