Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

13 Resiko Usaha Ternak Ayam

Bisnis usaha ternak ayam memiliki prospek yang sangat bagus perkembanganya. Dan bisnis ini terus bertambah banyak yang menjalani, karena Permintaan masyarakat yang sangat tinggi, contohnya untuk usaha ayam krispi, chiken dan ayam geprek dan masih banyak lagi.

Sekarang banyak berkembang dimana-mana usaha-usaha tersebut, maka dari itu bisnis usaha ternak ayam pun bertambah banyak peminatnya

Bisnis usaha ternak ayam pada dasarnya banyak resiko yang tinggi, perawatan ayam juga harus diperhatikan, untuk menghindari dari berbagai penyakit karena ternak ayam sangat rentan dengan penyakit, dan juga berpengaruh untuk kondisi cuaca alam.
Menentukan kualitas pakan ayam, karena pakan ayam akan sangat berpengaruh pada kualitas pertumbuhan ayam nantinya. dan yang harus extra hati-hati dan harus terjaga dalam hal memberikan makan ayam setiap harinya. Dibawah ini ada beberapa resiko usaha ternak ayam

1. Biaya perawatan yang besar

Perawatan untuk bisinis ternak yang sangat besar, untuk makan ayam aja harus dengan pakan yang berkualitas, karena akan berpengaruh besar pada pertumbuhan ayam, bahkan membutuhkan biaya yang sangat besar yang harus dikeluarkan setiap harinya.

Belum juga memberikan penyemprotan bakteri di stiap 3 hari sekali di area kandang, pneyuntikan vitamin yang harus rutin dilakukan, semua itu membutuhkan biaya yang sangat besar.

2. Harga jual yang tidak stabil

Harga jual ayam yang sudah dipanin sangatlah tidak stabil dan tidak bisa menjadi ukuran berapa sih pastinya harga jual ayam ternak.

Dari harga yang tidak stabil maka banyak pengusaha ternak ayam yang mengeluh dengan hal ini, biasanya mereka sebelum ayam ternak panen harga jual ayam naik dengan harga melonjak tinggi, tetapi jika ayam ternak udah siap panen harga jual ayam menurun bahkan ada beberapa waktu lalu harga turun drastis sampai sekitar harga Rp 10.000/kg.

3. Dampak lingkungan

Dampak lingkungan yang dihasilkan sangat buruk yaitu bau yang tidak enak untuk masyarakat sekitar, tidak sedikit para pengusaha ternak ayam yang dapat penolakan dari masyarakat sekitar lingkungan ternak ayam, dengan alasan bau yang sangat mengganggu mereka.

Bahkan nanti jika musim panen ayam tiba, maka lalat akan memenuhi ke kandang ayam sampai rumah masyarakat terdeket bahkan bisa mencapai 1 km dari kandang ayam berada. Maka dari itu banyak pengusaha ternak ayam yang membangun jauh dari pemukiman masyarakat untuk menghindari penolakan oleh masyarakat sekitar

Itulah beberapa resiko usaha ternak ayam, dengan resiko diatas apa anda akan terus lanjut meniatkan untuk mencoba usaha ternak ayam ? saran dari kami: kenali dan pahami semua resiko dan peluang usaha yang akan kita bangun dan jika sudah dipahami, maka jalankan. Semoga bermanfaat.