Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

8 Untung Rugi Budidaya Ikan Cupang

Setiap usaha pasti memiliki keuntungan dan juga kerugian. Tak terkecuali bisnis ikan cupang. Harus kita akui, bisnis ikan cupang sedang diminati banyak orang.

Sekarang ini, banyak sekali penjual ikan cupang yang bisa kita temui di mana-mana. Bukan hanya karena cara merawatnya yang mudah tetapi karena keuntungannya yang besar.

Namun, bukan berarti bisnis ini lepas dari kata ‘rugi’ , ya? Kerugian hanya akan terjadi jika Anda tidak bisa menganalisa usaha yang Anda lakukan saat ini.

Nah, apa saja keuntungan dan kerugian budidaya ikan cupang? Yuk, kita simak penjelasannya.

KEUNTUNGAN BUDIDAYA IKAN CUPANG
1. Meningkatkan Perekonomian

Budidaya ikan cupang memang terbilang tidak terlalu susah. Modal yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar. Pembudidayaan ikan cupang sendiri tidak memerlukan lahan yang luas. Cukup dengan toples-toples atau akuarium saja. Jadi, tentu saja ini merupakan peluang bisnis yang menjanjikan.

Anda juga bisa mengekspor ikan cupang hasil budidaya Anda. Menurut data BKIPM, ekspor ikan hias dari Bandung mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada 2020 lalu, BKIPM mengurai angka lonjakan ekspor ikan sebesar 23.317.318 ekor dengan nilai Rp93,3 miliar. Sejak 1 hingga 24 Januari 2021, ekspor ikan hias dari Indonesia telah menjangkau 27 negara.

Tidak Membutuhkan Ruang Besar

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, bahwa usaha budidaya ikan cupang ini tidak membutuhkan tempat/ lahan yang luas. Anda hanya membutuhkan etalase-etalase atau toples-toples untuk budidaya ikan cupang Anda.

Mudah di kembang Biakan

Perawatan dan pengembang biakan ikan cupang terbilang tidak terlalu sulit. Pastikan anda menjaga kebersihan akuarium dan memberikan pakan yang tepat. Misalnya, sediakan pakan yang cukup untuk burayak ikan seperti artemia

KERUGIAN BUDIDAYA IKAN CUPANG

1. Faktor Cuaca

Faktor cuaca ini berpengaruh pada kesehatan Ikan Cupang. Ketika cuaca agak dingin dan hujan, ikan akan rentan terkena penyakit jamur dan akan sulit untuk mendapatkan pakan hidup untuk Ikan Cupang.

2. Kurangnya Ilmu Tentang Budidaya Ikan Cupang

Banyak yang membuka usaha budidaya ikan cupang tanpa mempelajari ilmunya terlebih dahulu. Hal ini bisa berakibat fatal. Kesalahan-kesalahan bisa saja terus terjadi dan akan berakibat pada membengkaknya modal usaha Anda.

3. Pembeli Musiman

Biasanya pembeli akan berbondong-bondong datang saat ikan cupang jenis tertentu viral. Namun masalahnya, tidak setiap hari pembeli membeli Ikan Cupang.

Usaha ini memang menawarkan keuntungan lengkap dengan kerugiannya juga. Namun, jika Anda tidak berani mengambil resiko maka bisnis Anda tidak akan mengalami kemajuan. Cobalah mengambil resiko dan usahakan untuk menghindari kerugian-kerugian di atas.